Skip to main content

Bahayanya Mie Instan

MIE INSTAN ??
 kita semua tau tentang mie instan ... makanan kita yan sering kita temui dan kita makan dalam keseharian . namun pada opsi 1 : ada banyak dari beberapa fakta mengatakan bahwa mie instan berbahaya bagi tubuh. pada opsi ke 2 : ada juga yang berpendapat bahwa hal hal yang membahayakan hanya mitos. dan pada opsi ke 3 : ada juga yang mengatakan bahwa mie instan akan berbahaya jika kita tidak tau cara yang benar dalam memasaknya, dan akan menjadi aman jika kita tau porsi dan kebaikannya.

mungkin semua orang indonesia sudah tahu dengan salah satu jenis makanan cepat saji ini, dan saya rasa anda semua tahu bahwa mie instan merupakan makanan alternatif yang bisa mengenyangkan, mudah memasaknya, cepat matangnya, gampang mendapatkannya, rasanya yang lumayan enak (tersedia berbagai pilihan rasa) dan yang terpenting adalah murah harganya. saat ini di indonesia telah banyak produsen yang menyediakan Mie Instan, mulai dari yang sudah eksis sejak puluhan tahun yang lalu sampai yang barungetren dan langsung mengambil hati orang indonesia.

nah , kalo buat saya .. saya pilih opsi ke 3. untuk itu kita lihat ya bagaimana sih sebenarnya mie instan itu.

1. MENGANDUNG LILIN ??? MASA SIH !!!
beberapa waktu yang lalu terdapat isu bahwa dalam mie instan terdapat lapisan lilin yang membuat mie tidak lengket saat dimasak, tapi isu lilin ini sudah dibantah oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) beberapa tahun lalu. Hingga kini pun isu tersebut masih dibantah. Tentu saja, sebuah produk mi instan ternama turut membantah isu tersebut.

berikut ini ada sedikit tips, memasak mie instan agar lebih aman.

rebus air lalu, letakkan pada sebuah wadah . kemuadian masukkan mie instan pada wadah itu saat air masih panas untuk menghilangkan lapisan lilinnya. jangan terlalu lama ya .. karena jika mie instan kita rebus 2 kali maka kandungan zat besi nya yang terdapat pada air akan hilang. dan banyak kabar berseliweran yang menyatakan kalau mie instan harus direbus sebanyak 2 kali supaya tidak ada lagi zat kimia di dalamnya. Selain itu, air rebusan mie instan yang pertama juga katanya tidak boleh dijadikan kuah karena di situlah banyak terkandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Apakah kabar itu benar? Ternyata tidak, lho. Menurut Prof. Dr. F.G. Winarno, kabar mengenai bahayanya air rebusan mie instan yang pertama adalah salah. Justru, di dalam air rebusan pertama itulah terdapat kandungan zat besi, zinc, vitamin, dan betakaroten tinggi yang dibutuhkan oleh tubuhmu.Pada proses pembuatannya, mie instan telah mengalami proses fortifikasi atau penambahan zat-zat gizi dan vitamin yang diperlukan tubuh. Zat-zat gizi dan vitamin ini akan larut dan berpindah dari mie instan ke air pada saat perebusan. Maka dari itu, air rebusan mie instanlah yang justru memiliki kandungan gizi bagi tubuhmu. Kalau airnya dibuang dan diganti dengan yang baru, zat-zat gizi dan vitamin yang terkandung pun ikut terbuang dan hilang. Mie instanmu pun jadi makanan yang tidak lagi memiliki nilai gizi yang cukup. Sayang sekali, ‘kan?
jadi setelah kita celup dalam air panas sebentar baru rebuslah seperti biasa mie tersebut.

2. JANGAN DIREBUS SAMA BUMBUNYA????
 Ada info yang menyatakan bahwa kamu tidak boleh merebus mie instan bersamaan dengan bumbunya. Katanya, saat berada pada suhu 120 derajat Celcius nanti, kandungan kimia pada bumbu mie dapat berubah menjadi senyawa karsinogen dan berpotensi memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuhmu. Hiii.. seram ya? Eits, tapi ternyata info tersebut tidaklah benar!

3. TERNYATA STEROFOAM NYA AMAN .....!!!!
Kemasan mie instan cup terbuat dari styrofoam atau expandable polystyrene yang khusus dipergunakan untuk makanan. Styrofoam ini sudah melewati berbagai penelitian dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Kementerian Lingkungan Jepang hingga akhirnya dinyatakan memenuhi syarat sebagai kemasan produk pangan.


4. KOK NGGAK BOLEH DIMAKAN SAMA NASI YA????
Makan mie instan dengan nasi putih memang Indonesia sekali ya rasanya. Pasti hampir seluruh orang Indonesia pernah memakan mie instan dengan campuran nasi putih ini, apalagi barisan anak kostan. Duo maut ini adalah penyelamat akhir bulan yang bisa membuat perut kenyang dan terganjal sampai malam.
Tapi ada kabar buruk nih untuk seluruh anak kost di Indonesia, kombinasi mengenyangkan ini ternyata tidak baik untuk dikonsumsi terlampau sering. Mie instan dan nasi putih adalah sama-sama sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Dalam satu porsinya saja, mie instan sudah mengandung 400 kalori. Kalau ditambah dengan nasi putih, kandungannya pun bertambah hingga 700 – 800 kalori. Padahal normalnya, manusia hanya membutuhkan 1.700 – 2.000 kalori saja per harinya. Itu pun harus dengan berbagai asupan gizi dan dalam 3 kali makan besar serta 3 kali makan ringan.
Selain menambah asupan kalori, perpaduan mie instan dan nasi putih ini juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kalau terlalu sering dan terlampau banyak, badanmu tidak hanya menjadi lebih gemuk tetapi juga berisiko terkena penyakit diabetes. Hiii… nggak mau ‘kan masih muda terkena diabetes? Oleh karena itu, mulai kurangi kombinasi mengenyangkan ini. Dan daripada disandingkan dengan nasi putih, lebih baik memakan mie instan dengan tambahan telur dan juga sayur.


5. PASTI ADA PENGAWETNYA LAH ...
Tidak dipungkiri, makanan dalam kemasan yang dijual di pasar swalayan pasti menggunakan pengawet supaya umurnya bisa tahan lama. Di Indonesia, telah ditetapkan penggunaan bahan pengawet secara aman hanya 250 mg saja per kilogramnya. Untuk mie instan sendiri, penggunaan bahan pengawet nipagin pada kecapnya hanya berjumlah 1 mg saja. Kadar yang sangat kecil, ‘kan?
Oke, itu pengawet untuk kecapnya. Lalu bagaimana dengan pengawet yang terkandung dalam mie? Nah, sebenarnya, mie pada mie instan bisa menjadi sangat awet bukan karena pengawet kimia, namun metode khusus yang diaplikasikan selama pembuatannya. Mie instan digoreng dengan teknik deep frying. Proses penggorengan ini dilakukan pada suhu yang tinggi, yaitu 140 – 160 derajat Celcius. Pada suhu ini, dapat dipastikan tidak ada mikroba yang dapat bertahan hidup karena kadar air pada mie telah turun hingga 3% saja. Kalau tidak ada mikroba, makanan pun tidak akan busuk. Itu lho, sebenarnya, rahasia kenapa mie dalam kemasan mie instan bisa sangat awet.

6. WARNA KUNING DARI MANA YA?
Harus diakui bahwa warna kuningnya mie instan memang tidak didapat secara alami. Dalam pembuatannya, adonan mie instan ditambahkan zat pewarna makanan, yaitu Tatrazine (CH940). Zat pewarna ini sudah terserap dengan baik kok, jadi saat direbus tidak akan luntur.Warna Kuning Pada Mie Instan Memang Didapat dari Pewarna Buatan. Tapi Jangan Parno, yang Digunakan Toh Bukan Pewarna Pakaian…



Mie instan memang bukan makanan yang sempurna. Kandungan gizinya memang ada, namun jumlahnya tidak seberapa dan terbilang sedikit dibandingkan panganan lain. Untuk itu, mie instan tidak bisa dimakan sendirian.
Nah, foto semangkuk mie instan lengkap dengan telur, daging ayam, dan sayuran pada kemasan bukanlah hanya sekadar pemanis saja. Namun, itulah saran penyajian yang dianjurkan oleh produsen dan para ahli gizi untuk membuat mie instan menjadi panganan yang lebih lengkap. Jadi, jika ingin menyantap semangkuk mie instan, tambahkanlah bahan makanan lain sebagai pelengkap. Kamu bisa mencampurnya dengan telur rebus, sawi, wortel, atau daging. Selain lebih sehat, rasanya juga pasti tambah nikmat.


itu tadi yang harus kita perhatikan dari mie instan lohh .,.,.,
tapi,,,,, di sampinng itu saya punya sebuah cerita dari sebuah penelitian ,.,. ini diahhhh,.,. !!!!


Belum lama ini seorang dokter Mercola dari Amerika telah melakukan penelitian, apa yang terjadi dalam perut manusia saat mengkonsumsi mie instan.
Dengan menggunakan kamera mini sebesal pil, terekam bagaimana usus manusia harus bekerja ekstra keras ketika mie instan masuk ke dalamnya.
Meskipun telah bekerja selama dua jam, ternyata kondisi mie instan yang masuk kondisinya masih sama, tak bisa hancur. Hal ini diakibatkan karena dalam mie instan sama sekali tidak mengandung serat.
Mie instan memberikan beban yang sangat berat pada sistem pencernaah harus bekerja berjam-jam untuk memecahnya.
Ketika mie instan berada berjam-jam dalam sistem pencernaah, maka akan berdampak langsung terhadap penyerapan nutrisi.
Namun, tak banyak nutrisi ternyata yang terkandung di dalam  mie instan. Justru sebaliknya, ada zat adiktif atau pengawet beracun TBHQ yang akhirnya terserap oleh tubuh.
Hasil penelitian, perempuan yang makan mie instan atau makanan cepat saji lainnya dua kali dalam seminggu beresiko 68 persen lebih memiliki sindrom metabolik, yakni sekelompok gejala seperti obesitas sentral, tekanan darah tinggi, peningkatan gula darah, dan rendahnya tingkat kolesterol baik.
Keseringan makan mie instan memang tak akan langsung membunuh kita, tetapi ini cuma soal waktu hingga gangguan kesehatan benar-benar menghampiri.

nahh,,, dari penelitian awal.. hingga penelitian seorang dokter .. kalian bisa mencari info lebih jelas lagi pada dokter yang lebih tau,.,., tapi ini adalah sedikit informasi dari saya.. semoga kalian lebih berhati'' yaaa,.,.,. karena jaman sekarang bukan hanya mie instan saja yang harus kita waspadai namun dari setiap makanan siap saji maupun sayuran ... harus tetap kita lakukan penelitian kecil dan kehati hatian,.,. semoga kita terlindung dari makanan berbahaya yaaa,.,., thanks ,.,. <3


Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Psikologi Islam dan Psikologi Umum

Hai sahabat blogger. kali ini KoalaBiru akan sedikit share tentang apasih perbedaan dari psikologi islam dan psikologi umum. karena dua hal ini sedikit membingungkan jadi, KoalaBiru menyimpulan dari berbagi referensi. dan kebetulan ini pernah jadi tugas KoalaBiru waktu masih semester 2 guys.. so, simak makalah KoalaBiru kali ini ya... ❤❤❤ MAKALAH PSIKOLOGI “Psikologi Islam dan Psikologi Umum” UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI 2016/2017   KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat limpahan rahmatnya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan, Adapun isi dari makalah ini adalah mengenai psikologi islam dan psikologi umum. Makalah ini merupakan salah satu materi pembelajaran yang harus diselesaikan oleh Mahasiswa guna melengkapi nilai Ujian Tengah Semester . Makalah ini merupakan materi dari mata kuliah Psiokologi Program S...

Mineral Mikro "MANGAN (Mg)"

haii sahabat blogger. kali ini KoalaBiru akan sharing tentang salah satu tugas kuliah waktu KoalaBiru masih di semester 1. dari pada tugas nya disimpen terus, alangkah baiknya KoalaBiru menyebarkan ilmu dan tugas-tugas KoalaBiru ke blogger ya kan? lebih bermanfaat. ❤ MAKALAH ILMU GIZI DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI MINERAL MIKRO MANGAN (Mn) KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat limpahan rahmatnya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan, Adapun judul dari makalah ini adalah mengenai “MINERAL MIKRO MANGAN (Mn) ”. Dimana m i neral Mn adalah zat makanan yang jumlahnya relatif sedikit dalam tubuh, namun merupakan mikronutrien yang penting dalam kehidupan. Kami harap dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, juga dapat menambah wawasan kita mengenai Mineral mikro mangan (Mn). Maka, kami harapk...

KESEHATAN MENTAL DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT DAN NAFSU LAWWAMAH

hai sahabat blogger.. KoalaBiru akan menyebarkan makalah mengenai psikologi islam, mata kuliah KoalaBiru saat semester 2. so, ambil aja manfaatnya ya .. ❤❤ MAKALAH PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI KESEHATAN MENTAL DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT DAN NAFSU LAWWAMAH KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat limpahan rahmatnya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan, Adapun judul dari makalah ini adalah mengenai “Kesehatan Mental Dalam Keluarga Dan Masyarakat dan Nafsu”. Dimana pengetahuan serta pemahamannya sangatlah penting dalam kehidupan. Kami harap dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, juga dapat menambah wawasan kita mengenai Kesehatan Mental Dalam Keluarga Dan Masyarakat dan Nafsu. Maka, kami harapkan kritik dan sarannya demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.   Semarang, 29 maret 2017   DAFTA...